Kenali Apa Itu Deposito dan Cara Memulainya



Sebagian besar dari Anda pasti sudah pernah mendengar istilah deposito namun belum mengenal secara dalam apa itu deposito. Secara sekilas deposito memang mirip dengan tabungan biasa karena prakteknya hanya menyimpan uang di bank. Akan tetapi, ada perbedaan mendasar di antara keduanya yaitu fleksibilitas pencairan dana. Jika tabungan biasa bisa dicairkan kapan saja maka lain halnya dengan deposito yang hanya bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu. Lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai deposito dan cara memulainya:

Mengenal Deposito

Deposito adalah salah satu produk simpanan perbankan yang hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu. Produk ini menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan produk simpanan biasa sehingga termasuk ke dalam jenis investasi. 




Saat ingin investasi deposito, Anda akan menemukan istilah tenor atau jangka waktu. Biasanya jangka waktu yang dihadirkan yaitu mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan. Sebelum waktu tersebut, dana yang dimasukkan ke dalam deposito tidak boleh diambil.

Kelebihan Deposito

Setelah mengetahui apa itu deposito, ketahui juga kelebihannya berikut ini:

  1. Keamanan dijamin LPS

LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan memberikan jaminan kepada nasabah deposito jika terjadi hal yang tidak diinginkan misalnya kebangkrutan bank. Akan tetapi ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.

  1. Tidak dipengaruhi harga pasar

Saham dan forex merupakan dua jenis investasi yang memiliki keuntungan tinggi. Namun resikonya juga tinggi karena dipengaruhi harga pasar. Deposito rendah risiko karena tidak dipengaruhi harga pasar atau pihak tertentu.

  1. Suku bunga tinggi

Deposito adalah investasi karena menawarkan suku bunga tinggi. Apalagi jika tenor yang dipilih panjang, maka keuntungan akan lebih besar lagi. Deposito juga sering digunakan sebagai investasi jangka panjang.

  1. Mudah dilakukan pemula

Deposito sangat cocok untuk pemula karena mudah dilakukan. Anda hanya perlu membuka tabungan seperti biasa saja. Namun memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin membuka deposito seperti tenor, nominal penempatan, dan lain-lain.

Cara Memulai Deposito

Investasi deposito sangat mudah untuk dilakukan. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Pilih tenor

Tenor atau jangka waktu yang disediakan bank cukup beragam, mulai dari 1 bulan hingga 48 bulan. Anda bisa memilih salah satu sesuai tujuan finansial. Apabila membutuhkan dana dalam jangka waktu pendek maka pilih tenor pendek, begitu pula sebaliknya.

  1. Simpan dana pada beberapa pilihan tenor

Agar deposito lebih maksimal, Anda bisa menyimpan dana pada beberapa tenor sekaligus. Sebagian dana disimpan dalam tenor pendek, sebagian lagi dalam tenor panjang. Jadi Anda bisa menggunakannya dalam jangka waktu pendek dan panjang.

  1. Tentukan nominal penempatan

Nominal penempatan menentukan keuntungan yang akan Anda dapatkan. Biasanya setiap bank menerapkan nominal penempatan minimal masing-masing. Namun pada umumnya minimal penempatan awal adalah Rp 8 juta.

  1. Patuhi aturan pencairan

Anda perlu mengetahui aturan pencairan sebelum membuka rekening deposito. Pasalnya deposito adalah investasi berjangka yang hanya bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu. Apabila mencairkan dana sebelum waktu yang ditentukan maka Anda akan terkena denda.

Apabila sudah paham mengenai apa itu deposito, saatnya Anda memilih produk deposito dari Bank Sinarmas. Bank kredibel satu ini menghadirkan produk deposito yang mudah diakses oleh nasabahnya. Hanya dengan nominal penempatan mulai dari Rp 8 juta saja Anda sudah bisa berinvestasi. Selain nominal penempatan rendah, beberapa kelebihan lainnya yaitu pembukaan mudah, bunga relatif tinggi, dan menghadirkan banyak pilihan mata uang. Selengkapnya mengenai produk deposito dari Bank Sinarmas dapat Anda lihat di website banksinarmas.com.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Newborn Diapers Sweety agar Tetap Sehat dan Bebas Iritasi

Rekomendasi Celana Menstruasi dengan Daya Serap Tinggi

Kenapa Flush Toilet Kohler Menjadi Pilihan Terbaik untuk Kamar Mandi Modern?