Jenis-Jenis Batu Populer di Supplier Bahan Bangunan



Memilih batu untuk pembangunan rumah membutuhkan pemikiran dan perencanaan yang matang. Harga sumber daya alam ini sangat bervariasi. Membangun dengan batu, selain membuat bangunan kokoh, baik untuk manusia dan lingkungan. Maka, jika ke supplier bahan bangunan, Anda harus mencari bebatuan yang tepat dan sesuai.


Jika Anda masih bingung tentang bagaimana melakukannya, mari simak berbagai jenis batuan di bawah ini.


Batu Kapur 

Menampilkan nuansa patina yang menyenangkan, batu kapur alami selama bertahun-tahun dapat bersinar tanpa bahan pewarna kimia. 


Tekstur dan tingkat kerataan batu kapur meningkat seiring waktu, dan kemampuan beradaptasinya dalam segala kondisi menjadikannya favorit di antara pembangun karena mudah dipahat, dibentuk, dan disesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur. 



Baik itu digunakan sebagai aksen lanskap atau bagian dari struktur rumah, bukti ketahanannya selama beberapa generasi dapat dilihat di semua tempat. 


Hanya saja, berhati-hatilah jika Anda ingin menggunakan batu kapur untuk meja dapur karena batunya berpori dan mudah tergores dan ternoda. Sebagai gantinya, gunakan pada lantai atau perapian. 


Granit 

Hanya berlian, safir, dan rubi yang bisa mengalahkan kekerasan dan daya tahan granit, dan karena itu, batu alam ini adalah bahan pilihan untuk countertops, tangga, pembatas jalan masuk, dan perapian.


Warna mineral berbintik-bintik yang tidak biasa dan pola butiran yang berceceran dan berputar-putar cocok untuk hampir semua gaya dapur - modern, tradisional, atau kontemporer.


Hampir sekokoh baja dan tahan karat, granit punya kemampuan alami untuk melawan bakteri. Granit yang digunakan dalam bangunan interior sebagian besar menampilkan hasil akhir yang dipoles.  Namun, di sini, batu tersebut tersedia dalam tekstur lain, termasuk tekstur kasar yang alami yang lebih populer untuk aplikasi eksterior. 


Travertine 

Rongga kecil yang terbentuk untuk menciptakan pola bunga berwarna krem adalah sesuatu yang dapat Anda temukan di travertine.


Travertine adalah batuan sedimen yang terbentuk di mata air panas alami yang sering diisi dengan nat untuk meningkatkan daya tahan. 


Travertine yang tidak terisi atau "kosong" muncul dalam warna tanah yang lembut untuk lantai dalam atau luar ruangan, sekeliling perapian, dan jalan setapak di taman. 


Slate 

Digunakan dalam konstruksi selama ribuan tahun karena ketahanannya yang tak tergoyahkan terhadap siklus cuaca yang tak menentu, batuan metamorf padat ini hadir dalam warna abu-abu, hijau, merah dan bahkan ungu ketika diproduksi di berbagai negara. 


Beberapa jenis slate bahkan menampilkan beberapa warna berbintik-bintik dan tampilan konvensional serta berseni yang menambah kehangatan pada ruangan. 


Batu tulis yang biasanya diimpor dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan ini cenderung menampilkan bintik-bintik tembaga, emas, dan oranye. 


Meskipun paling sering digunakan sebagai lantai interior karena mudah dipangkas sesuai ukurannya, batu tulis bekerja dengan baik dan maksimal sebagai meja dapur yang tahan lama dan tahan noda, penutup bangunan, penutup pancuran, dan penutup atap di atas perapian. 


Anda sekarang sudah tahu berbagai jenis batuan yang populer untuk bangunan rumah Anda. Untuk mendapatkannya, Anda dapat mempercayakan pada supplier bahan bangunan PT. Gerbang Watugunung Niaga. Berbagai batu, pasir, dan bahan bangunan lain dapat Anda temukan di sana. Jadikan rumah Anda semakin cantik bersama PT GWN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Newborn Diapers Sweety agar Tetap Sehat dan Bebas Iritasi

Rekomendasi Celana Menstruasi dengan Daya Serap Tinggi

Kenapa Flush Toilet Kohler Menjadi Pilihan Terbaik untuk Kamar Mandi Modern?