Mengenal Kualitas Batu di Supplier Material Bangunan

 

Seperti yang Anda ketahui, batu merupakan salah satu material penting dalam proses pembuatan konstruksi bangunan. Maka dari itu Anda harus memperhatikan supplier material bangunan yang bisa Anda pilih sebagai salah satu material bangunan yang bisa Anda pilih, salah satunya batu yang memiliki fungsi penting.

Ada banyak jenis batu yang biasanya tersedia di supplier material bahan bangunan. Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa jenis ukuran batu yang biasanya digunakan pada saat proses pembuatan konstruksi bangunan.

1.  Batu Split Bertipe 1-2

1-2 merupakan tipe yang menunjukkan ukuran dari batu tersebut. Adapun ukurannya yaitu 10 hingga 20 mm. Batu bertipe 1-2 ini biasanya bisa Anda gunakan untuk bahan pengecoran. Selain untuk mengecor bisa juga digunakan untuk beton cor gedung, tol, landasan terbang, dan lainnya.

2.  Batu Bertipe Split 2-3

Batu split type selanjutnya ini memiliki dimensi atau ukuran 20 hingga 30 mm. Batu split berukuran 2-3 adalah jenis batu yang bisa Anda gunakan sebagai material untuk pengecoran dan pembetonan horizontal.

3.  Batu Split Bertipe 3-5

Jenis batu ini lebih besar dibandingkan sebelumnya. Tipe 3-5 ini merupakan jenis batu yang bisa Anda gunakan sebagai penyangga bantalan kereta api, pemberat pipa di dasar laut, beton cor pemecah ombak dan lain-lain. Ukurannya yaitu 30 hingga 50 mm.

4.  Batu Makadam Tipe 5-7

Makadam merupakan jenis pecahan batuan besar. Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 50 hingga 70 mm. Batu ini bisa Anda gunakan untuk lapisan pengerasan lahan, contohnya seperti rel kereta api, dan sejenisnya.

5.  Model Batu Belah

Material yang selanjutnya ini berukuran 20 hingga 40 cm. Ukurannya besar jika kita bandingkan dengan batu sebelumnya. Batu belah diproduksi menggunakan mesin khusus, yaitu mesin pemecah batu dengan sistem peledakan. Kemudian modelnya diperkecil dengan menggunakan breaker.

6.  Batu Gajah atau Boulder

Boulder stone atau yang biasa juga dikenal dengan sebutan batu gajah adalah batu yang memiliki ukuran besar. Bahkan ukurannya lebih besar dari yang lain. Batu gajah adalah bahan konstruksi yang biasa digunakan untuk pondasi beton.

Mengenal Agregat Batu di Supplier Material Bangunan

Sebelum membeli batu untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan, pertama-tama Anda juga harus mengenal apa itu agregat pada batu. Nah, berikut ini kami sudah merangkum informasi terkait tipe-tipe agregat.

1.  Batu Agregat A

Agregat A merupakan produk batu campuran. Batu agregat A ini terdiri dari berbagai jenis batu-batu dari berbagai ukuran. Kombinasi ukurannya mulai dari 10-20 mm, 20-300 mm hingga 30-50 mm.

Proses pencampuran batu agregat  A tidak dilakukan secara random. Proses mencampurkan batu ini sesuai dengan pedoman komposisi baku batu agregat.

Fungsi batu agregat tipe A ini yaitu untuk bahan pengecoran dinding, pembuatan dinding, dan bisa Anda gunakan sebagai bahan campuran beton.

2.  Batu Agregat B

Batu selanjutnya ini sama seperti agregat A yang terdiri dari berbagai jenis batu campuran. Adapun ukuran batu agregat B ini meliputi 10 - 20 mm, 20 - 30 mm dan 30 - 50 mm.

Ada yang membedakan antara batu agregat A dan B. Khusus untuk agregat B, pencampuran disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari konsumen.

Kini Anda bisa menemukan berbagai macam jenis batu tersebut di supplier material bangunan, yaitu GWN (Gerbang Watugunung Niaga). Kini Anda bisa memesannya secara online melalui official website supplier terkait.